Prayunita Tekankan Kolaborasi, Demi Kutim yang Tangguh, Maju, dan Berdaya Saing

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Oct 9, 2025

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

IMG-20251009-WA0013

ASPIRASIKALTIM.COM – Di usia yang ke-26, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak lagi sekadar merayakan tambahan bilangan tahun. Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 ini dijadikan batu pijakan untuk merefleksikan perjalanan dan, yang lebih penting, merancang strategi ke depan.

Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur, Prayunia Utami, menyampaikan pesan tegas dan visioner, jalan menuju Kutim yang maju, tangguh, hingga berdaya saing hanya dapat ditempuh melalui satu jalan, yaitu kolaborasi.

“Tidak ada satu pihak pun yang dapat membawa Kutim melompat maju sendirian. Kunci utamanya adalah kolaborasi, gotong royong dari seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, hingga setiap individu warga,” tegasnya di depan Ruang Paripurna DPRD Kutim, Kamis (9/10/2025).

Politikus perempuan yang akrab disapa Pray ini menekankan, semangat kolaborasi harus menjadi DNA baru dalam setiap gerak pembangunan.

Kutim, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dinilainya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun, potensi itu tak akan berarti apapun jika dikelola secara terpisah-pisah dan ego-sektoral.

“Kita memiliki tambang, perkebunan, perikanan, pariwisata yang luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana menghubungkan semua titik potensi ini menjadi satu rantai nilai yang sinergis. Ini membutuhkan duduk bersama antara BUMD dengan pengusaha lokal, dukungan inovasi dari kampus, dan partisipasi aktif masyarakat,” urainya.

Lebih lanjut, Pray menjelaskan kolaborasi itu dalam sejumlah pilar diantaranya pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, akademisi, dan media massa.

Menurutnya, dengan pendekatan ini, pembangunan akan lebih inklusif dan tepat sasaran. Misalnya, dalam mengembangkan pariwisata, diperlukan pemerintah sebagai regulator, swasta untuk investasi dan pengelolaan, akademisi untuk penelitian dan pengembangan konsep, komunitas sebagai pelaku utama, dan media untuk promosi.

Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam kolaborasi ini. Sebab angkatan muda Kutim dianggap sebagai aset terbesar, karena dinilainya penuh dengan ide-ide kreatif serta melek teknologi.

Oleh sebab itu harus dilibatkan secara aktif, bukan sebagai objek, tetapi sebagai subjek pembangunan. Entah pada ekonomi digital, agroindustri, maupun pariwisata berkelanjutan.

Di sisi lain, Wakil Ketua II DPRD dari Fraksi NasDem ini mengakui masih terdapat beberapa tantangan yang menghambat, seperti infrastruktur di daerah terpencil dan kesenjangan keterampilan sumber daya manusia. Namun, ia meyakini dengan semangat kolaborasi, semua hambatan dapat dipecahkan bersama-sama.

“Usia 26 tahun adalah usia yang matang untuk berpikir lebih visioner. Marilah kita tinggalkan sekat-sekat yang memecah belah. Momentum HUT ini kita jadikan sebagai titik tolak baru, di mana semua pihak bersinergi mewujudkan Kutai Timur yang kita cita-citakan: maju, tangguh, dan unggul dalam persaingan global,” tandasnya. (*)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Bupati Kukar Tekankan Penguatan PKK Hingga Tingkat RT untuk Cegah Stunting

ASPIRASIKALTIM.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia…

Ciptakan Karya MA Yang Unik, Plt. Kepala Bidang Pembinaan SMP; Jangan Bebani Guru

Dokumentasi Emy Rosana Saleh (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar…

DPRD Samarinda Minta Pemkot Percepat Pendataan Lahan untuk Dukung Normalisasi SKM

ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Kota Samarinda mendesak Pemerintah…

Masjid Darussalam Sumber Rejo Terima Hibah Rp 330 Juta dari Pemkab Kukar

ASPIRASIKALTIM.COM – Masjid Yayasan Darussalam Sumber Rejo…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]