Keluhan Pengendara; Insiden BBM Bercampur Air dan Lumpur yang Mengancam Kepercayaan Publik terhadap SPBU

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Mar 31, 2025

DSC_0777-min

Foto Teks : M. Ridwan, Pemuda Muhammadiyah Kukar (AK)

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Beberapa waktu terakhir, viral di media sosial yang memperlihatkan keluhan pengendara di Tenggarong mengenai kerusakan kendaraan setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Video tersebut menampilkan para pengendara yang kecewa karena kendaraan mereka mengalami kerusakan serius akibat BBM yang tercampur dengan air dan lumpur. Kejadian ini bukan hanya menambah daftar masalah terkait kualitas BBM di Indonesia, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik terhadap kualitas produk yang dijual di SPBU.

Dampak Langsung terhadap Pengendara dan Masyarakat
Kerusakan kendaraan akibat BBM yang tercampur air dan lumpur bukanlah hal sepele. Bagi pengendara, hal ini membawa dampak ekonomi yang signifikan. Biaya perbaikan mesin dan komponen kendaraan yang rusak tentu bukanlah biaya yang murah, terutama jika kerusakan tersebut sudah merusak sistem injeksi, filter bahan bakar, atau bahkan mesin utama kendaraan. Selain itu, waktu dan tenaga yang terbuang untuk memperbaiki kendaraan, serta ketidaknyamanan yang dialami pengendara, turut menambah kerugian non-finansial yang tidak bisa diabaikan.

Apalagi jika kerusakan ini terjadi pada kendaraan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, hal tersebut bisa mengganggu mobilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat. Kejadian seperti ini jelas menambah kecemasan masyarakat terhadap kualitas BBM yang mereka konsumsi di SPBU, yang seharusnya menjadi tempat yang menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Masalah yang Menuntut Tanggung Jawab dan Pengawasan Lebih Ketat
Kasus ini menggambarkan lemahnya sistem pengawasan terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU, terutama di wilayah Tenggarong. Air dan lumpur yang tercampur dalam bahan bakar bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kerusakan pada tangki penyimpanan atau kelalaian dalam proses pengisian BBM.

Ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap SPBU perlu diperketat, baik oleh Pertamina maupun oleh lembaga terkait lainnya. Kejadian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi pada sebuah perusahaan besar seperti Pertamina, yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kualitas dan keselamatan produk yang mereka distribusikan.

Selain itu, kejadian ini menyoroti perlunya sistem pelaporan yang lebih transparan dan cepat, sehingga konsumen dapat segera melaporkan kejadian serupa dan pihak berwenang bisa mengambil tindakan yang diperlukan. Masyarakat harus diberi ruang untuk melaporkan jika ada indikasi kualitas BBM yang buruk agar kejadian ini tidak merugikan lebih banyak orang.

Ancaman terhadap Kepercayaan Masyarakat
Kepercayaan adalah aset terpenting dalam bisnis yang berhubungan dengan konsumsi publik, apalagi di sektor energi seperti Pertamina. Viralitas video keluhan pengendara ini semakin menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU.

Masyarakat yang merasa dirugikan tentu akan kehilangan kepercayaan terhadap SPBU tersebut, dan lebih jauh lagi, bisa mencoreng citra Pertamina sebagai perusahaan negara yang seharusnya menjamin kualitas dan keamanan bahan bakar.

Jika masalah ini tidak segera diatasi dengan tegas, maka dampaknya bisa meluas, bukan hanya dalam bentuk kerugian materiil bagi konsumen, tetapi juga bisa berdampak pada penurunan loyalitas masyarakat terhadap produk Pertamina secara keseluruhan. Bahkan, potensi untuk beralih ke produk BBM lain yang lebih murah atau lebih mudah dijangkau bisa menjadi pilihan meski berisiko, yang tentu saja menambah tantangan bagi perusahaan besar seperti Pertamina.

Tindakan yang Harus Diambil
Pertamina sebagai penyedia utama BBM di Indonesia harus segera merespons dengan langkah konkret yang bisa memulihkan kepercayaan masyarakat. Pertama, perlu ada investigasi yang mendalam terkait penyebab terjadinya pencampuran air dan lumpur dalam BBM, serta identifikasi SPBU-SPBU yang terlibat dalam masalah ini. Penyelesaian cepat dan transparansi dalam proses investigasi akan sangat membantu dalam memulihkan citra perusahaan.

Kedua, langkah pencegahan perlu diambil agar kejadian serupa tidak terulang. Pengawasan yang lebih ketat, baik secara langsung maupun dengan menggunakan teknologi pemantauan kualitas BBM di setiap SPBU, harus diterapkan. Tidak hanya itu, Pertamina juga perlu memberikan pelatihan rutin kepada operator SPBU untuk memastikan bahwa prosedur pengisian BBM berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Terakhir, Pertamina harus memberikan kompensasi yang layak bagi pengendara yang terdampak kerusakan kendaraan akibat BBM yang tercemar. Tindakan ini tidak hanya untuk menunjukkan tanggung jawab perusahaan, tetapi juga sebagai bentuk empati terhadap konsumen yang merasa dirugikan.

Viralnya video keluhan pengendara di Tenggarong yang mengalami kerusakan kendaraan akibat BBM bercampur air dan lumpur adalah peringatan keras bagi Pertamina dan semua pihak terkait. Kejadian ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat terjaga dengan baik. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dampaknya bisa jauh lebih besar, baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen. Kepercayaan masyarakat adalah hal yang sangat berharga, dan untuk mempertahankannya, Pertamina harus lebih responsif, transparan, dan bertanggung jawab atas kualitas produk yang mereka distribusikan.

***Penulis : (d’one)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

MGMP Bahasa Indonesia SMP se-Kukar Dorong Guru Berinovasi Melalui Komunitas Belajar

Teks foto : Suasana pembukaan Kegiatan MGMP…

Dapat Pembaruan Teknologi, Vespa Hadirkan Primavera dan Sprint Baru di Indonesia

PT Piaggio Indonesia resmi meluncurkan Vespa terbaru,…

Distransnaker Kukar Adakan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi

Plt Distransnaker Kukar M. Hatta saat memberikan…

Tata Kelola LPG 3 Kg Dinilai Lemah, DPRD Samarinda Desak Pemkot Bentuk Satgas Khusus

ASPIRASIKALTIM.COM – Krisis distribusi gas LPG 3…

Ahmad Vanandza: Pemakaman Jangan Jadi Kemewahan yang Tak Terjangkau Warga Miskin

ASPIRASIKALTIM.COM – Di tengah pesatnya pembangunan dan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]